Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara membuat bonsai kelapa

Bonsai-kelapa-yang-unik
Hallo sahabat semua kembali lagi di blog clicktri.com kali ini saya akan membahas tentang bonsai lagi, setelah kita mengenal apa itu bonsai dan mengerti Macam-macam gaya bonsai Gaya bonsai sekarang saya akan membahas bagaimana cara membuat bonsai kelapa. Dan tentunya anda juga sudah memiliki peralatan-peralatan bonsai, jika belum tahu apa saja peralatan-peralatan bonsai silahkan baca di artikel sebelumnya 11 peralatan bonsai yang wajib di miliki

tentu saja anda semua berfikir, bagaimana mungkin tanaman sebesar pohon kelapa dirubah menjadi bonsai kelapa bercabang yang memiliki ukuran kecil. Tentu saja anda  penasaran bukan. Nah, jika anda penasaran bacalah artikel ini sampai habis jika anda ingin  mengetahui bagaimana cara membuat bonsai kelapa

Cara membuat bonsai kelapa


1. Tentukan Jenis Kelapa


Ada beberapa jenis kelapa yang bisa dijadikan bonsai. Seperti kelapa gading merah, santan gading, dan kelapa albino. ada karakteristik untuk mengetahui jenis kelapa.

Untuk kelapa gading merah memiliki warna merah kekuningan. Ketika itu menjadi bonsai kelapa gading merah akan sangat indah dan unik. Namun untuk perawatan bonsai gading merah kelapa juga cukup merepotkan.

Hal yang cukup sulit dalam merawat bonsai gading merah yaitu mempertahankan warna merahnya. Untuk mempertahankannya kita perlu menggunakan banyak pupuk. Karena tanaman ini ketika kekurangan zat yang terkandung dalam pupuk, warna tanaman akan kembali menjadi hijau.

Adapun gading susu memiliki warna putih dan tanaman ini tumbuh di banyak daerah subtropis. Selain bonsai, kelapa jenis ini juga digunakan sebagai pengganti pohon palem untuk ditempatkan di taman.

Kemudian jenis kelapa albino memiliki warna yang sama dengan kelapa susu yaitu warna putih. kelapa albino memiliki warna putih polos yang tidak pucat. Warnanya lebih terang atau mendekati warna perak. Tentu saja ketika menjadi bonsai, kelapa jenis ini sangat menarik dan unik.

Nah, sampai disini anda sudah tahu jenis-jenis kelapa yang bisa di bonsai. selanjutnya anda pilih jenis kelapa mana yang anda suka .

2. Memilih Benih Kelapa.


Biji kelapa perlu dipilih yang terbaik, jika asal pilihannya mungkin tidak tumbuh dengan baik. Bibit kelapa terbaik untuk bonsai adalah yang tua. karena kelapa yang lama akan lebih cepat tumbuh tunas baru.

Akan lebih baik untuk mengambil biji kelapa langsung dari pohon. Bila benih yang telah jatuh, mungkin bibit akan tumbuh dengan bentuk yang kurang sempurna. atau bisa juga batok kelapa sudah rapuh atau pecah karena dampak saat jatuh.

Untuk ukuran biji, pilih ukuran cangkang yang tidak terlalu besar atau kecil. Tetapi memiliki akar yang besar dan kuat. Bibit dengan batok kelapa kecil juga akan memudahkan saat bentuk batang nanti.

3. menentukan Posisi Batok Kelapa.


Tempat awal untuk pengembangan kelapa adalah di tempurung. Jadi perlu untuk menentukan posisi cangkang sesuai dengan pola bonsai yang diinginkan.

Pertama, letakkan biji yang tidak memiliki tunas di tanah yang memiliki banyak kandungan air. bibit akan tumbuh tunas sekitar 1 hingga 2 minggu.

Kemudian, letakkan batok kelapa dalam posisi vertikal, batok kelapa akan dikelilingi oleh akar. Atau bisa juga diletakkan mendatar, nanti bentuk bonsai kelapa akan seperti rumah siput.

4. Membersihkan Sabut Kelapa.



Sekam kelapa baru dibersihkan setelah pucuk kelapa muncul. untuk menjenuhkan sabut dengan mengupas dengan sayatan memanjang di sekitar shell.

Saat memotong cangkang, perlu berhati-hati untuk tidak memikirkan tunas dan akar baru. selanjutnya setelah dipotong, langsung bisa mengupas semua sabut kelapa yang menempel di tempurung kelapa.


5. Membersihkan Bulu Kelapa Halus.


Langkah selanjutnya setelah sabut kelapa terlihat bersih adalah membersihkan rambut halus pada batok kelapa. bulu-bulu halus dapat dihilangkan dengan menggunakan pisau sampai batok kelapa bersih. Bisa juga setelah bersih dari bulunya, hancurkan cangkangnya lagi menggunakan amplas.

6. Mempersiapkan Media untuk Menanam Shell.


menyediakan pot dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran cangkang, atau mampu menampung cangkang kelapa. kemudian isi pot dengan campuran tanah, air, dan pupuk kandang, dengan ukuran pengukuran 2: 1: 1.

jika pot diisi, selanjutnya adalah menyiapkan sebotol air mineral untuk digunakan sebagai penutup pucuk kelapa. mengapa pucuk kelapa ditutup? Alasannya tumbuh cepat. Air mineral botolan dipotong bagian atas botol dengan ketinggian sekitar 5 cm.

7. Proses Penanaman.



Kecambah tempurung kelapa dapat langsung dimasukkan ke dalam pot yang berisi campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Para petani bonsai kelapa bercabang perlahan. Tempatkan tempurung kelapa dengan posisi miring. lalu saat memasukkan ke dalam media tanam, jangan sampai akarnya patah.

8. Membentuk Bar Bonsai Kelapa


Tahap ini cukup penting untuk membuat bonsai kelapa. Apa yang dilakukan agar bentuk bonsai tetap kecil, perlu untuk membuat jarum suntik pada tunas yang lebih tua.

Bagaimana cara menyaring bonsai kelapa?


Ketika benih telah tumbuh hingga 15 sampai 20 cm, perlu dipotong di bagian bawah pucuk. Untuk tunas muda jangan sampai ke sayatan agar tidak membusuk. Penyayatan dilakukan sehari minimal 3 kali atau lebih untuk hasil maksimal.

Merawat Bonsai Kelapa.


Tahap terakhir membuat bonsai kelapa bercabang adalah merawat bonsai. Merawatnya cukup mudah, anda hanya perlu menyiram bonsai sekali sehari pada pagi atau malam hari. Namun, jika pada musim kemarau, intensitas alat penyiram lebih sering.

Selain penyiraman, bonsai tempurung kelapa juga perlu diberi pupuk. Pemupuka sendiri bisa dilakukan setiap 15 hari. Bisa juga menggunakan insektisida atau herbisida untuk tanaman bonsai batok bebas dari gangguan hama. Pemberian nutrisi pada tanaman bonsai juga bisa mempercepat buah bonsai Anda bisa berbuah

Berikut Ini adalah proses dan cara membuat bonsai kelapa, mungkin cukup melelahkan untuk membuat bonsai kelapa tapi jika anda tekun dan mencintainya ini akan menghasilkan nilai yang sangat luar biasa.



Post a Comment for "Cara membuat bonsai kelapa"