Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah 6 bahaya jika tidur setelah makan

Pernahkah anda merasa ngantuk sehabis makan? Dan apa yang anda lakukan jika ngantuk datang setelah makan?

Berat badan naik. Gerd. Paru-paru. Stroke. Penyakit. Kesehatan. Asam lambung


Rasa ngantuk sehabis makan sebenarnya hal yang wajar dan normal, dan anda tidak perlu menghawatirkan hal ini . Maka dari itu sebaiknya jika anda merasa ngantuk setelah makan janganlah di bawa tidur, karena hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh anda.

Makan dan ngantuk yang terhubung


Banyak yang tidak bisa menghindari tidur setelah makan, karena tidak kuat menahan ngantuk yang mereka rasakan, dan ternyata kemunculan rasa ngantuk yang kita rasakan adalah pengaruh dari pada makanan yang kita makan.

Makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat ialah makanan yang dapat menyebabkan rasa ngantuk. Makanan tinggi kalori terutama yang mengandung asam amino triptofan bisa memengaruhi hormon serotonin di dalam tubuh yang mungkin menimbulkan rasa ngantuk.

Sementara itu, makanan tinggi karbohidrat dapat membuat kadar gula darah naik dan turun secara drastis sehingga dapat membuat badan menjadi lemas. Dan kandungan mineral pada pisang dapat melemaskan otot yang kemudian menimbulkan rasa ngantuk setelah makan.


Bahaya Tidur Setelah Makan

Setelah kita makan, aliran darah kita akan terpusat ke saluran pencernaan, kondisi ini yang dapat mengakibatkan  aliran darah ke otak menjadi kekurangan oksigen.

Namun, tidur sehabis makan merupakan sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan masalah-masalah kesehatan yang lain. Untuk mengetahui bahaya asam lambung klik DISINI

Berikut merupakan bahaya tidur setelah makan yang bisa terjadi pada tubuh Anda, di antaranya:


1. Membuat berat badan naik


Bahaya tidur sesudah makan yang pertama adalah membuat berat badan Anda mengalami kenaikan. Tidur setelah makan membuat  berat badan naik karena di waktu malam hari seseorang lebih suka mengonsumsi makanan berkalori tinggi, dan tidak dipergunakan sebagai sumber energi.


Asupan kalori berlebih dapat menjadi lemak yang menyebabkan berat badan naik,  Jadi, waktu makan sebenarnya tidak mempengaruhi berat badan, tetapi apa yang Anda konsumsi.


2. Heartbun


Bahaya tidur setelah makan yang kedua bisa menyebabkan heartburn, heartbun adalah sensai panas pada perut di bagian atas dan kadang-kadang sampai ke tenggorokan. Hal ini disebabkan karena naiknya asam lambung.


Dampak negatif tidur sesudah makan lainnya adalah membuat Anda tidak lapar di pagi hari yang menyebabkan  melewatkan waktu sarapan. Dan jika sarapan anda terlewatkan maka anda akan makan lebih banyak di waktu makan selanjutnya

3. Stroke


Sebuah penelitian mengungkapkan, semakin panjang jeda waktu tidur sesudah makan, semakin berkurang juga memiliki risiko penyakit sttoke. Kondisi ini diperkirakan karena saat makan, gula darah, kolesterol, dan aliran darah mengalami perubahan di mana berbagai perubahan itu bisa memengaruhi risiko stroke.


Penelitan lain mengungkapkan, risiko stroke juga bisa berkaitan dengan risiko refluks asam lambung, dan lebih sering terjadi kepada mereka yang waktu makan dan waktu tidurnya sangat berdekatan. Kondisi ini bisa memicu terjadinya sumbatan napas saat tidur (sleep apnea), salah faktor risiko terhadap stroke.


Meskipun demikian, belum ditemukan alasan yang pasti mengenai klaim ini, sehingga penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

4. Mengganggu sistem perncernaan


Menurut beberapa pakar kesehatan, bahaya tidur setelah makan bisa menyebabkan refluks esofagus. Posisi berbaring dapat membuat makanan yang sebelumnya masuk menuju organ lambung menjadi berbalik arah ke atas lagi yakni tenggorokan dan mulut.


Refluks esofagus atau dikenal juga dengan esophageal reflux adalah kondisi di mana kembalinya makanan dari organ lambung menuju dalam esofagus, yakni saluran yang berfungsi mengangkut makanan yang berasal dari mulut menuju perut.


Disaat makanan tersebut kembali ke esofagus dan mulut, maka rasa pahit bisa muncul. Kerongkongan pun akan menjadi terasa panas dan kering. Sering kali seseorang yang mengalami hal ini akan merasakan ingin muntah dan mulas. Bahaya tidur setelah makan ini benar-benar mengganggu anda melakukan aktivitas sehari-hari


5. Masalah pada paru-paru


Jika  sebelumnya Anda memiliki penyakit maag dan tukak lambung. Kondisi lainnya yang dapat terjadi asam lambung pada akhirnya bisa berbalik arah, hal ini di sebabkan karena posisi tidur dapat menuju saluran pernapasan manusia. Bahaya tidur sesudah makan menyebabkan terjadinya peradangan dan kerusakan paru-paru serta laring atau kotak suara.


6. GERD


Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) disebabkan oleh katup antara perut dan kerongkongan yang tidak menutup. Kondisi ini memungkinkan asam lambung untuk kembali ke tenggorokan Anda, hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar.


Langsung berbaring telentang setelah makan dapat memperburuk kondisi ini. Jika tidak ada pengobatan, asam lambung yang masuk ke kerongkongan Anda dapat merusak selaput lendir.


Di atas adalah 6 bahaya tidur setelah makan, jadi jangan biasakan kebiasaan buruk ini agar keaehatan anda terjaga.


Aturan Makan Sebelum tidur


Untuk menghindari bahaya tersebut sebaiknya beri jeda 1-2 jam sebelum Anda berbaring di tempat tidur. Hal ini disebabkan karena sesudah Anda mengonsumsi makanan, organ pencernaan akan bekerja mencerna makanan. Tiduran sesudah makan atau tidur setelah makan dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.

Untuk waktu Makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur supaya dapat memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mencernanya, dan juga membantu mencegah masalah pencernaan yang disebabkan oleh tidur setelah makan
Setelah makan, disarankan untuk berjalan ringan, dan hindari tiduran setelah makan hingga 1-2 jam, hal ini bisa membantu anda yang memiliki asam lambung, agar tidak semakin parah

Post a Comment for "Inilah 6 bahaya jika tidur setelah makan"